spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Balikpapan Akan Jadi Tempat Pelaksanaan SINI VII Konservasi Gigi Indonesia

BALIKPAPAN – Kota Balikpapan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Ilmiah Nasional Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (SINI) VII, yang akan berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2024, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan.

Ketua Panitia Pelaksana, Dita Anggriana mengatakan, SINI VII ini akan menjadi platform bagi para dokter gigi spesialis konservasi untuk memperbarui ilmu dan keterampilan klinis mereka. Seminar ini adalah salah satu kegiatan rutin dari Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI). Bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat jaringan di bidang kedokteran gigi konservatif.

“Ini adalah kesempatan emas bagi para dokter gigi untuk terus berkembang. Kami semula menargetkan 300 peserta, namun antusiasme yang luar biasa membuat jumlah peserta melonjak hingga lebih dari 1.000 orang,” ujarnya, Kamis (10/10).

Lebih lanjut Dita Anggriana menjelaskan, dalam kegiatan SINI VII akan di isi oleh 28 pembicara ahli, baik dari dalam negeri maupun mancanegara seperti Singapura dan Thailand. Dimana, hal ini menegaskan begitu pentingnya pertukaran ilmu lintas negara, dalam memperkaya wawasan para peserta.

Baca Juga:   Sidang Gugatan Jalan Tol Balikpapan – IKN Akan Dilakukan dengan Peninjuan di Lapangan

“Ini ajang untuk pertukaran ilmu lintas negara, dalam memperkaya wawasan para peserta,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan berskala nasional ini. Pasalnya, tidak hanya memberikan manfaat bagi kalangan medis, tetapi juga bagi sektor pariwisata Kota Balikpapan.

“Seminar ini bukan hanya soal ilmu pengetahuan. Tetapi juga peluang besar bagi Balikpapan untuk memperkenalkan kekayaan wisata, kuliner, dan budaya lokal,” tambahnya.

Ratih berharap, agar pariwisata di Kota Balikpapan dapat semakin dipromosikan, dengan harapan peserta seminar juga memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi keindahan Kota Balikpapan.

“Kegiatan ini perpaduan sempurna antara ilmu pengetahuan dan pariwisata yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img