spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Atasi Banjir, DPU Balikpapan Lanjutkan Proyek Drainase di Kawasan Inhutani

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mulai melaksanakan proyek penataan saluran drainase di kawasan sekitar Inhutani hingga pertigaan Jalan Beller. Proyek ini merupakan lanjutan dari program pengendalian banjir yang sebelumnya telah dikerjakan di kawasan MT Haryono.

Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor PT Arsyaka Karya Gemilang ini mencakup penataan saluran sepanjang kurang lebih 250 meter, termasuk perbaikan trotoar dan saluran air. Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini mencapai sekitar Rp 10 miliar.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase DPU Kota Balikpapan, Jen Supriyanto, mengatakan proyek ini dilanjutkan karena dampak genangan berpindah ke area Inhutani setelah kawasan MT Haryono selesai ditangani.

“Ini proyek kelanjutan dari yang dikerjakan oleh Fahreza. Di sana sudah tidak banjir, genangannya pindah ke sini. Jadi kita lanjutkan pekerjaannya ke arah sini,” ujarnya usai meninjau langsung drainase Inhutani, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut Jen menjelaskan, genangan yang terjadi di sekitar Jalan MT Haryono, tepatnya eks Warung KPK disebabkan oleh penyempitan saluran di ujung jalan dekat lampu merah. Selain itu, kondisi saluran yang rusak serta aliran air dari wilayah Sungai Ampal ikut memperparah situasi.

Baca Juga:   Tiga Tahun Tanpa Wawali

“Genangan terjadi karena ada penyempitan di ujung. Air naik dari sana, apalagi salurannya juga rusak. Ini saluran induk, kita sebut saluran Indutani,” jelasnya.

Pekerjaan dilakukan dengan sistem precast dan pengecoran manual karena kondisi tanah yang jenuh air. Saluran juga akan dimaksimalkan lebarnya, dengan desain vertikal berbentuk “V” dan “P”, agar bisa mengalirkan air lebih baik.

“Karena kondisi tanah jenuh air, tidak memungkinkan pengecoran full di lokasi. Jadi separuh menggunakan precast, separuhnya cor manual di tempat,” tambahnya.

Tinggi saluran mencapai sekitar 1 meter, dengan bentuk yang disesuaikan agar bisa mengalirkan debit air lebih maksimal. Proyek ini juga dikoordinasikan dengan berbagai instansi terkait seperti PLN, Dishub, PDAM, dan penyedia utilitas lainnya karena adanya gangguan terhadap kabel, tiang listrik, hingga rambu lalu lintas.

“Kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT Arsyaka Karya Gemilang. Saat ini mereka sedang dalam tahap produksi precast di luar lokasi,” ujar Jen lagi.

Pekerjaan drainase ini diharapkan dapat mengurangi tekanan air dan meminimalkan genangan di wilayah padat aktivitas tersebut, termasuk di depan restoran cepat saji yang sering terdampak banjir ringan saat hujan deras.

Baca Juga:   Fun Run HUT Balikpapan ke-128 Bakal Diramaikan 1.280 Peserta

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img