spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aplikasi B-Connect Hadirkan Lompatan Baru Transformasi Transportasi Publik di Balikpapan

BALIKPAPAN — Upaya modernisasi layanan transportasi di Kota Balikpapan kini memasuki babak baru dengan hadirnya aplikasi Balikpapan Connectivity (B-Connect). Aplikasi ini menjadi pusat integrasi berbagai layanan Dinas Perhubungan, menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi mobilitas hanya melalui satu platform digital.

Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, M Fadli Pathurrahman, memaparkan bahwa kehadiran B-Connect merupakan langkah besar dalam menyatukan sejumlah layanan yang sebelumnya berjalan terpisah di tiap unit kerja.

“Total 11 layanan kini terhimpun dalam satu sistem, mulai dari penerbitan surat persetujuan analisis dampak lalu lintas (Andalalin), kegiatan edukasi keselamatan jalan, hingga layanan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) serta fasilitas transportasi pendukung lainnya,” ujranya, Jumat (14/11/2025).

Salah satu fitur yang paling banyak menarik perhatian ialah kemampuan aplikasi menampilkan rekaman CCTV dari berbagai titik strategis kota. Warga dapat memantau situasi lalu lintas secara langsung, termasuk melihat kondisi kepadatan, antrean panjang di SPBU, hingga keberadaan parkir liar yang kerap menimbulkan gangguan di badan jalan.

Tak hanya itu, B-Connect turut menyediakan akses untuk mengurus perpanjangan izin trayek angkutan, pengelolaan kartu uang elektronik armada bus Bacitra, serta informasi operasional Gedung Parkir Klandasan. Layanan teknis lain, seperti uji KIR kendaraan bermotor, penataan zona parkir, hingga monitoring aktivitas juru parkir, juga terangkum dalam sistem yang sama.

Baca Juga:   Tanggulangi Sampah Elektronik, Azko Beri Diskon Pelanggan 10 Persen

“Dengan B-Connect, informasi lalu lintas bisa diperoleh secara lebih cepat, baik oleh masyarakat maupun pihak kepolisian. Saat terjadi pelanggaran atau kecelakaan, data dari aplikasi ini sangat membantu percepatan tindak lanjut di lapangan,” jelasnya.

Melalui fitur rute alternatif, masyarakat bisa langsung mencari jalur lain ketika terjadi penumpukan kendaraan. Sirkulasi kendaraan di titik rawan kemacetan juga dapat diperiksa setiap saat, termasuk pengecekan ketersediaan slot parkir sebelum bepergian. Semua data tersimpan secara digital dan terhubung dalam sistem, memastikan layanan yang lebih transparan dan akurat.

Peluncuran B-Connect sekaligus menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam membangun ekosistem transportasi cerdas. Pemanfaatan teknologi digital diyakini dapat menciptakan layanan publik yang lebih responsif, efisien, serta meningkatkan keamanan pengguna jalan.

“Melalui platform ini, warga tidak sekadar menerima informasi, tetapi juga dilibatkan sebagai bagian dari upaya kolektif menjaga kelancaran lalu lintas di kota,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img