BALIKPAPAN — Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Andi Arief Agung, menggelar reses masa sidang I tahun 2025/2026 di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, pada Selasa (21/10/2025) malam. Dalam reses tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk dapat memahami dinamika ekonomi daerah yang berpotensi memengaruhi realisasi berbagai aspirasi hasil reses pada tahun mendatang.
Menurut Andi Arief Agung, kegiatan reses bukan sekadar forum menampung usulan masyarakat, melainkan juga menjadi sarana bagi anggota dewan dalam mempertanggungjawabkan kinerjanya. Namun, ia menilai tahun 2026 akan menjadi periode yang cukup menantang seiring kondisi ekonomi nasional yang diprediksi berdampak pada kemampuan keuangan daerah.
“Kita harus menyampaikan dengan jujur kepada masyarakat bahwa situasi ekonomi nasional bisa berpengaruh besar terhadap realisasi program daerah. Tahun depan tentu tidak akan sama seperti sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi Arief Agung menjelaskan, berbagai aspirasi warga tetap akan dicatat dan dikaji, namun pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kapasitas anggaran pemerintah daerah. Karena itu, Andi menilai penting untuk memberikan pemahaman sejak dini agar tidak muncul persepsi keliru ketika sebagian program belum bisa direalisasikan.
“Kalau tidak dijelaskan dari awal, masyarakat bisa salah paham ketika program yang diusulkan belum berjalan. Padahal, faktor utamanya sering kali terkait keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Politisi asal Partai Golkar itu memastikan seluruh masukan masyarakat akan tetap menjadi bahan pembahasan dalam proses perencanaan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD.
“Setiap aspirasi akan kami identifikasi dan sesuaikan dengan kondisi fiskal daerah. Harapannya, ketika situasi memungkinkan, usulan warga bisa difasilitasi dan direalisasikan oleh pemerintah,” tutupnya.
Penulis: Aprianto




