spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gelaran IMERC 2025 oleh GRN, diakui internasional dan Beri Wadah Bagi UMKM

BALIKPAPAN – Penyelenggaraan lomba tanggap darurat Indonesian Mining Emergency Response Communty (IMERC) pada 14-17 Agustus lalu oleh Garuda Rescue Nusantara (GRN) di Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, menyisakan sejumlah kesan mendalam bagi para pihak.

Salah satu perwakilan MERC Australia, Sue Steele, mengatakan bahwa fasilitas yang ada sudah sangat baik, bahkan standar internasional.

“Fasilitas di sini luar biasa, benar-benar bisa menciptakan simulasi yang realistis untuk menguji skill para penyelamat saat berada di bawah tekanan. Ini adalah kompetisi kelas dunia, dan MERC sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan IMERC,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Lomba serupa yang digelar MERC atau Mining Emergency Response Community di Australia menjadi panutan bagi IMERC sebab standar ketat yang diterapkan Sue Steele dan rekan-rekannya.

“Sebab hanya dengan standar tinggi kita bisa meningkatkan kualitas para penyelamat kita. Sebab setiap jiwa adalah berharga sehingga bila terjadi keadaan darurat mesti diselamatkan dengan segala upaya yang mungkin dan bisa,” tambah Ketua Panitia Adri Thanada, yang juga Ketua Yayasan GRN.

Ajang IMERC di GRN yang diikuti 18 tim peserta dari seluruh Indonesia, juga menjadi tempat sejumlah UMKM Balikpapan, terutama usaha kuliner, untuk unjuk rasa dan unjuk kualitas menu sajian. Sajian menu sehat seperti siomay dan minuman kopi dari berbagai tenant menjadi favorit peserta.

Baca Juga:   Solar Gard dengan Yoong Motor Hadir di Balikpapan, Siap Manjakan Pecinta Modifikasi Kendaraan

Untuk memungkinan acara terselenggara, panitia juga memperkerjakan 300 personel lebih, mulai dari petugas kebersihan, tukang kayu untuk mengatur sejumlah set lomba, hingga teknisi berbagai perangkat kebutuhan acara.

Selama gelaran kompetisi juga tercatat atraksi para peserta ditonton tidak kurang seribu orang yang datang langsung ke GRN setiap hari, dan total lebih dari 20.000 pemirs melalui saluran YouTube Garuda Nusantara Rescue, kanal resmi GRN.

Penyelenggaraan tahun 2025 ini juga menjadi istimewa karena bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Pada tanggal 17 Agustus, yang bertepatan dengan hari terakhir lomba, seluruh rangkaian acara dimulai dengan upacara peringatan kemerdekaan.

Seluruh peserta, juri, panitia, dan penonton, mengikuti dengan khidmat upacara bendera di halaman GRN, di bawah bentangan atap berbentuk sayap burung garuda berwarna merah khas GRN.

Baru setelah upacara lomba kembali dilanjutkan dengan mempertandingkan Individual Skill Test dan Firefighter Combat Challenge, setelah dalam dua hari sebelumnya para peserta berlaga di tantangan penyelamatan di ketinggian, penyelamatan kecelakaan jalan, pemadaman api dan penyelamatan di kebakaran bangunan, penyelamatan di ruang terbatas, dan penyelamatan di bawah air, serta ujian teori (High Angle Rescue, Road Crash Rescue, Structural Fire Fighting Rescue, Confined Space Rescue, dan Underwater Rescue & Recovery, Theory Test).

Baca Juga:   KPU Balikpapan Buka Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Tahun 2024

Closing Ceremony menjadi momen puncak dengan pengumuman para juara dari seluruh kategori. PT Freeport Indonesia tampil sebagai Overall Winner atau juara umum, disusul PT Cipta Kridatama dan PT Berau Coal.

Sementara itu, kiprah tim tamu asal Australia, Northern Star Resources, menjadi sorotan tersendiri. Tim ini sukses meraih podium di beberapa kategori seperti Road Crash Rescue dan Confined Space Rescue, sekaligus mendapat penghargaan Best Team Safety. Kehadiran Northern Star menjadikan IMERC sebagai ajang berskala internasional yang mempertemukan rescuer Indonesia dengan komunitas global.

“Kami merasa terhormat bisa ikut serta di IMERC 2025. Ajang ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tapi juga memperkuat persahabatan antara rescuer Indonesia dan Australia,” ujar Kapten tim Northern Star Resources, Marissa Rouse.

“Kalian semua adalah pemenang sejati. Setiap keringat dan kerja keras yang diberikan merupakan kontribusi nyata untuk ketangguhan Indonesia. Mari kita terus berdiri di garda terdepan demi bangsa yang lebih siap dan bermartabat di mata dunia,” tambah Adri Thanada, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta.

Baca Juga:   Utamakan Keselamatan Penumpang, Bandara SAMS Sepinggan Gelar Partial, Modular & Table Top Exercise

Pada kesempatan acara penutupan juga Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Brigjen TNI Marsekal Edy Prakoso, menegaskan relevansi IMERC dengan tantangan zaman.

“Kita semua menyadari bahwa tantangan dunia ketanggapdaruratan semakin kompleks. Bencana alam datang lebih sering, risiko industri makin beragam, dan kebutuhan tim penyelamat makin mendesak. Di sinilah IMERC hadir sebagai wadah untuk membangun kesiapan bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hendra Gunawan mengaitkan filosofi IMERC dengan momentum HUT RI ke-80.

“Desain perayaan kemerdekaan tahun ini menggambarkan angka 80 yang saling terhubung tanpa ujung. Itu melambangkan persatuan dan kedaulatan sebagai dasar menuju Indonesia maju. IMERC, dengan pilar Training, Challenge, dan Charity (latihan, tantangan, berbagi) jelas sejalan dengan semangat kebangsaan itu,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img