spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SPMB 2025, Wawali Balikpapan: Jangan Sampai Ada Anak Yang Tidak Sekolah

BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyoroti Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Balikpapan. Hal ini lantaran dirinya masih menerima keluhan dari warga, khususnya pada saat pendaftaran kemarin.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa permasalahan ini SPMB tahun ajaran 2025/2026 ini tidak boleh ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan.

“Sampai hari ketiga itu ada laporan masih banyak masalah. Saya berpesan, semua warga kita harus kita fasilitasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jangan sampai ada anak kita yang tidak sekolah,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Lebih lanjut Bagus Susetyo menjelaskan, dirinya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terkait pola dan mekanisme SPMB yang berjalan.

“Kita akan cek lagi nanti. Kita akan tarik sama Dinas Pendidikan nanti polanya bagaimana,” jelasnya.

Bagus mengingatkan dengan tegas bahwa praktik pungutan liar dalam proses SPMB tidak boleh terjadi. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi adanya transaksi pembayaran yang mencurigakan.

Baca Juga:   Penjual BBM Diduga Bercampur Air Diamankan Polsek Balikpapan Utara

“Saya sudah pesan, jangan sampai ada transaksi bayar-membayar. Kalau ada pembayaran, ada transaksi, laporkan,” tambah Wakil Wali Kota Balikpapan.

Bagus juga menegaskan bahwa Pemkot Balikpapan telah membangun empat SMP baru selama masa kepemimpinannya untuk menambah daya tampung siswa. Sementara itu, 13 sekolah swasta juga telah diajak berkolaborasi untuk menambah daya tampung siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

“Nanti dibicarakan, bisa saja guru pegawai negeri kita bantu untuk mengajar di sekolah swasta. Segera diambil solusinya,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img