spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wujudkan Balikpapan Terang, Dishub Akan Pasang 2.000 PJU

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus mengakselerasi program “Balikpapan Terang” dengan menargetkan pemasangan 2.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang tahun anggaran 2025. Program ini digulirkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan tertib, khususnya pada malam hari.

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, mengatakan bahwa proses pemasangan PJU sudah dimulai sejak Mei 2025 lalu. Ditargetkan seluruh titik rampung terpasang hingga Oktober 2025 mendatang.

“Sampai akhir Juni ini, realisasi sudah mencapai 250 hingga 300 titik. Kami terus percepat pelaksanaannya agar sesuai dengan target,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Lebih lanjut Fadli menjelaskan, bahwa program pemasangan PJU ini bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) dan juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2025. Adapun titik-titik pemasangannya tersebar merata di seluruh wilayah kota.

“Termasuk kawasan Jalan Soekarno-Hatta hingga Kilometer 24, jalur Kilo 15 menuju Institut Teknologi Kalimantan (ITK), serta daerah-daerah rawan gelap seperti Sungai Wain, Kebun Raya, Manggar, dan Tritip,” jelasnya.

Baca Juga:   Marak Mafia Hukum Kepailitan, Oknum Advokat dilaporkan ke Bareskrim Polri

Menurutnya, kehadiran PJU bukan sekadar menambah penerangan jalan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap keamanan dan kenyamanan warga.

“Kami ingin masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih tenang di malam hari. Selain itu, pencahayaan yang memadai dapat membantu menekan angka kriminalitas yang sering terjadi di area gelap,” tegas Fadli.

Dishub juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan lokasi pemasangan PJU yang dianggap prioritas. “Kami menerima laporan dari warga, RT, maupun kelurahan yang ingin wilayahnya dipasangi PJU. Semua akan kita kaji berdasarkan tingkat kebutuhan dan ketersediaan anggaran,” tambahnya.

Ia berharap program ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “PJU bukan hanya soal cahaya, tapi juga simbol perhatian pemerintah terhadap kenyamanan warganya. Semoga program ini berjalan lancar hingga akhir tahun,” tutupnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img