BALIKPAPAN – Di tahap awal, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara baru mendatangkan sedikitnya 20.000 liter atau 20 ton minyak goreng Minyakita, yang baru tiba di Gudang Bulog Klandasan Ilir Balikpapan, Jumat (3/3/2023).
Datangnya tambahan pasokan 20 ton minyak goreng Minyakita ini, menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan stok dan pasokan minyak goreng murah Minyakita di Kota Balikpapan, Kalimantan timur, yang telah terjadi sejak bulan Januari lalu.
Rencananya, mencegah terjadi kelangkaan stok dan pasokan minyak goreng murah minyakita, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara akan mendatangkan pasokan minyak goreng Minyakita dengan total mencapai 160 ribu liter, yang terbagi menjadi 8 kontainer secara bertahap.
Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kaltim dan Kaltara, Andi Fahri mengatakan, di dalam satu kontainer minyak goreng Minyakita yang baru datang ini, ada sedikitnya 20.000 liter yang dikirim dari produsen di Pulau Sulawesi.
Nantinya, selama periode bulan Maret hingga April 2023 ini, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara akan mendatangkan hingga 8 kontainer minyak goreng Minyakita, sehingga total keseluruhan penambahan pasokan dan stok Minyakita di bulan ramadhan hingga Lebaran nanti mencapai sekira 160.000 liter.
“Alhamdulillah, pada hari ini di gudang Klandasan Ilir milik Bulog, kita sudah datangkan satu kontainer yang berisi 20.000 liter minyak goreng Minyakita. Jadi, yang ini memang khusus kita siapkan untuk menjelang puasa dan Lebaran nanti, dan kita sudah memesan sebanyak 8 kontainer lagi yang dikhususkan untuk wilayah Kota Balikpapan,” ujar Andi.
Lebih lanjut Andi Fahri menjelaskan, untuk daerah-daerah lain di wilayah Kaltim dan Kaltara, seperti Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Kota Tarakan, telah lebih dulu menerima tambahan pasokan minyak goreng Minyakita yang mencapai 4 kontainer atau sekira 80.000 liter.
Andi menegaskan, keterlambatan pasokan minyak goreng Minyakita untuk wilayah Kaltim dan Kaltara, disebabkan akibat tingginya permintaan pasokan Minyakita dari beberapa daerah lainnya, sehingga terjadi antrian pengiriman dari produsen di Pulau Sulawesi.
“Untuk daerah-daerah lain, seperti Kota Samarinda, Kabupaten Paser, Berau, Kabupaten Penajam, di wilayah utara seperti Kota Tarakan, itu telah lebih dulu menerima tambahan pasokan Minyakita sebanyak 4 kontainer. Nantinya, untuk di daerah-daerah lainnya itu juga akan berjalan seperti ini, karena kita sudah memesan jauh-jauh hari,” jelasnya.
Mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng murah Minyakita selama bulan Ramadan hingga akhir Lebaran nanti, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara akan terus mengupayakan untuk kembali menambah pasokan minyak goreng Minyakita.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya kembali kelangkaan stok Minyakita di pasaran seperti di bulan Januari dan Februari 2023 lalu, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara juga akan mulai menerapkan pembatasan pembelian Minyakita oleh masyarakat.
Pasalnya, tingginya permintaan masyarakat akan minyak goreng murah Minyakita ini, menjadi pemicu terjadinya kelangkaan Minyakita pada awal tahun lalu.
“Kalau memang stoknya terbatas, berarti penjualannya kita batasi karena kalau tidak dibatasi nanti ada yang borong, makanya nanti kita harus batasi pembelian masyarakat. Saat ini kami masih dalam tahap koordinasi dengan Dinas Perdagangan di masing-masing daerah, terkait pembatasan pembelian Minyakita ini, terutama saat nanti memasuki bulan Ramadan,” tutupnya. (Bom)