BALIKPAPAN – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menggelar program NGOBIZ (Ngobrol Biznis) di Balikpapan sebagai wujud komitmen dalam mendukung pertumbuhan wirausaha di Indonesia. Melalui inisiatif ini, CIMB Niaga ingin mendorong pelaku usaha agar semakin adaptif terhadap perkembangan pasar, dengan memperkuat fondasi branding dan mengoptmalkan strategi pemasaran digital.
Mengusung tema “How to Stand Out in the F&B Game: Memperkuat Brand dan Marketing Fundamental”, acara kali ini menjadi wadah interaktif bagi para pelaku usaha, termasuk sektor Food and Beverage (F&B), untuk berdiskusi dan belajar langsung dari praktisi bisnis inspiratif. Hadir sebagai pemnbicara utama Founder & CEO Fudgybro, Rayendra Abiyasa, yang merupakan pemilik sebuah brand kuliner, serta dikenal inovatif dalam membangun loyalitas pelanggan melalui pendekatan branding yang kuat dan digital marketing yang relevan dengan generasi masa kini.
Dalam paparannya, Rayendra menekankan pentingnya menciptakan Unique Seling Point (USP) yang dapat membedakan produknya dari kompetitor. Di tengah banyaknya brand F&B yang bermunculan, USP menjadi elemen krusial untuk menarik perhatian konsumen dan membangun kepercayaan jangka panjang. Selain itu, ia juga membagikan pengalaman dalam membangun fundamental bisnis yang sustain, termasuk bagaimana va/ue proposition dan sistem pengelolaan sumber daya menjadi pondasi dalam pertumbuhan jangka panjang sebuah brand.
“Penting bagi pelaku usaha, termasuk UKM untuk menyadari bahwa pemasaran bukan hanya soal menjual, tetapi tentang membangun cerita dan koneksi yang kuat dengan konsumen. Brand yang berhasil adalah mereka yang mampu menghadirkan nilai dan konsistensi, bukan hanya tren sesaat,” ujar Rayendra, Rabu (21/5/2025).
Selain menghadirkan diskusi inspiratif, acara ini juga menjadi momentum bagi CIMB Niaga untuk memperkenalkan berbagai kapabilitas perbankan yang mendukung operasional dan pengembangan bisnis nasabah. Di antara solusi unggulan yang diperkenalkan adalah OCTO Merchant dan Rekening Giro Usaha. OCTO Merchant adalah aplikasi mobile inovatif yang dirancang khusus untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengelola transaksi usaha secara digital. Adapun Rekening Giro Usaha yaitu produk simpanan yang menawarkan beragam fasilitas serta keuntungan untuk mendukung setiap transaksi bisnis nasaban.
Branch Area Head Kalimantan Region Area VI CIMB Niaga, Heny Susetyorini, menyatakan melalui OCTO Merchant, para merchant dapat membuat kode QRIS secara instan, menerima dana transaksi langsung ke rekening, serta mengakses laporan keuangan secara real-time. Kehadiran aplikasi ini menjadi bentuk nyata komitmen CIMB Niaga dalam mendukung efisiensi operasional dan akses pembiayaan yang mudah bagi UKM. Selain itu, untuk mengelola arus kas bisnis dengan lebih fleksibel nasabah dapat memanfaatkan Rekening Giro Usaha.
“Digitalisasi adalah kunci untuk UKM agar dapat bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. Dengan solusi seperti OCTO Merchant didukung oleh aplikasi digital banking OCTO Mobile, internet banking OCTO Clicks serta BizChannel@CIMB, kami ingin menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih praktis aman, dan efisien bagi para pelaku usaha, ujar Heny.
Melalui NGOBIZ, CIMB Niaga tidak sekadar memberikan edukasi, tetapi juga membangun komunitas pengusaha yang saling terhubung, berbagi wawasan, dan berkolaborasi untuk bertumbuh bersama. Acara ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan dalam menjangkau lebih banyak pelaku usaha potensial di berbagai kota, sekaligus memperkuat hubungan dengan nasabah eksisting.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, CIMB Niaga percaya bahwa pelaku usaha daerah seperti Balikpapan memiliki potensi besar untuk naik kelas dan bersaing di pasar nasional, bahkan global. NGOBIZ menjadi, jembatan untuk mewujudkan hal tersebut, menghadirkan inspirasi, solusi, dan koneksi yang bernilai bagi setiap peserta yang hadir,” tutup Heny. (rb)