BALIKPAPAN – Perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang dirayakan umat Buddha di Kota Balikpapan berlangsung khidmat meski diwarnai gerimis yang turun sejak pagi hari. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menerjunkan puluhan personelnya guna menjaga tujuh lokasi tempat ibadah secara ketat.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengatakan bahwa kegiatan pengamanan diawali dengan apel kesiapan yang digelar di halaman salah satu vihara di Balikpapan. Selanjutnya pola pengamanan dilakukan dengan pendekatan preventif, yakni lebih mengedepankan tindakan pencegahan melalui kegiatan pengaturan, penjagaan, dan pengawalan arus lalu lintas guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) selama rangkaian kegiatan ibadah berlangsung.
“Selain pengamanan terbuka oleh personel berseragam, kami juga melibatkan satuan intelijen untuk melakukan pengamanan tertutup, serta penegakan hukum bila situasi di lapangan memerlukan tindakan lebih lanjut,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Lebih lanjut Kapolresta Balikpapan menjelaskan, sebanyak 50 personel Polresta Balikpapan dikerahkan untuk mengamankan 7 vihara yang menjadi pusat kegiatan ibadah umat Buddha pada Hari Raya Waisak tahun ini.
“Ketujuh lokasi tersebut adalah Vihara Dharma Vihara di Gunung Malang, Maha Vihara Buddha di Jalan MT Haryono, RT 53, Balikpapan Utara, Vihara Buddha Meitreya di Karang Jati, Vihara Eka Dharma Manggala di Jalan Markoni Atas, Vihara Cetya Muliya Tao di Gunung Malang, Pusdiklat dan Meditasi Center Yayasan Buddha Dharma di Jalan Pupuk, Uniba dan Vihara Maitreya di kawasan Balikpapan Barat,” jelasnya.
Kegiatan ibadah dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga detik-detik perayaan puncak Waisak. Suasana berlangsung aman dan tertib, dengan partisipasi aktif masyarakat yang turut menjaga kondusivitas wilayah selama perayaan berlangsung.
Kapolresta Balikpapan menegaskan komitmen jajarannya dalam memberikan rasa aman dan nyaman tidak hanya di lokasi ibadah, tetapi juga di sejumlah objek wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat selama libur bersama.
“Kami ingin memastikan bahwa umat Buddha dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan masyarakat umum juga bisa menikmati liburan dengan aman. Itu bagian dari tanggung jawab kami menjaga keamanan seluruh warga,” tutup Kombes Pol Anton Firmanto.
Penulis: aprianto
