spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kodam VI/Mulawarman Dukung Pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme di Kaltim

BALIKPAPAN — Kodam VI/Mulawarman berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan menjamin iklim investasi yang kondusif di Kalimantan Timur. Hal ini diwujudkan melalui keikutsertaan aktif dalam Rapat Koordinasi Monitoring Penanganan Ormas Terafiliasi Premanisme yang Mengganggu Stabilitas Keamanan dan Investasi di Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (10/5/2025) bertempat di Ruang Yudha Makodam VI/Mulawarman, Balikpapan.

Rapat Koordinasi dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto, mengatakan bahwa maraknya tindakan premanisme yang mengatasnamakan ormas, yang tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu hambatan besar bagi dunia usaha dan investasi.

“51,5 % permasalahan di kawasan industri berasal dari ormas. Ini telah berdampak negatif terhadap pertumbuhan investasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Mayjen TNI Heri Wiranto menjelaskan, menindaklanjuti hasil rakor sebelumnya di Kemenko Polhukam, disepakati pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas yang Meresahkan Masyarakat dan Mengganggu Investasi.

“Guna mewujudkan kepastian hukum, stabilitas keamanan, dan iklim investasi yang sehat di daerah,” jelasnya.

Baca Juga:   Pelabuhan Semayang Mulai Terima Arus Balik Libur Lebaran 2025

Sementara itu Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol M Sabilul Alif, mengatakan bahwa Polda Kaltim telah membentuk satgas internal dengan kekuatan 330 personel yang sudah aktif melaksanakan Operasi Pekat Mahakam II dengan 423 kegiatan selama periode 1–9 Mei 2025.

Kaban Kesbangpol Prov. Kaltim, H Sufian Agus, menambahkan bahwa dari 3.468 ormas yang terdaftar sejak 2007, hanya 931 yang masih aktif.

“Pemprov Kaltim terus membina ormas melalui berbagai kegiatan dialog, pelatihan, dan mediasi untuk meredam potensi konflik dan menumbuhkan ormas yang sehat, produktif, dan berwawasan kebangsaan,” tambahnya.

Kodam VI/Mulawarman menyatakan siap bersinergi bersama Polda Kaltim, Pemda, dan seluruh unsur terkait dalam menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan berkedok ormas premanisme, demi menjaga ketertiban masyarakat dan mendukung program pembangunan nasional di Kalimantan Timur.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img