BALIKPAPAN – Hujan yang melanda Kota Balikpapan dan sekitarnya pada Minggu (26/2/2023) sore kemarin masuk dalam kategori ekstrem. Pasalnya mencapai angka 51 milimeter per jam.
Kondisi seperti ini berpotensi masih terjadi hingga seminggu kedepan, bahkan tidak hanya di Kota Balikpapan saja melainkan juga bisa terjadi hampir diseluruh Kabupaten-Kota di Kaltim.
Prakirawan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida mengatakan, kondisi saat ini masih terbilang normal dan belum ada anomali penyebab terjadinya cuaca buruk atau ekstrem.
“Memang saat ini Kaltim umumnya masih musim penghujan,” ujarnya, Senin (27/2/2023).
Lebih lanjut Diyan menjelaskan, curah hujan lebat disertai angin dan petir akan sering terjadi pada waktu malam hari, dini hari dan pagi hari. Dan tidak ada tanda-tanda sebelum terjadinya hujan lebat tersebut.
“Yang terjadi masih sama dengan pekan sebelumnya ya. Itu pada malam hari, dini hari dan pagi. Tapi dominan malam ke dini hari,” jelasnya.
Diyan pun meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca seperti ini. “Karena terjadi bisa kapan saja, oleh karena itu masyarak bisa memantau peringatan dini yang di keluarkan BMKG terhadap cuaca,” tambahnya. (Bom)
