spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan WBP Rutan Balikpapan Salurkan Hak Suaranya di TPS Khusus

BALIKPAPAN – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Balikpapan telah menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada serentak tahuh 2024 untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Kepala Rutan Klas IIA Balikpapan, Agus Salim mengatakan, di Rutan terdapat 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni TPS 901 dan 902 dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 917 orang.

“Dari total 1.152 warga di rutan kelas IIA Balikpapan, hanya 95 persen diantaranya yang namanya terdaftar dalam DPT di dua TPS khusus yang berada di dalam rutan,” ujarnya, Rabu (27/11).

Lebih lanjut Agus Salim menjelaskan, bahwa 917 orang WBP tersebut sangat antusias menyalurkan hak pilihnya dalam momen Pilkada serentak tahun 2024 ini. Untuk menarik minat WBP agar mau datang ke TPS, 2 TPS khusus ini pun mengambil tema Rumah Olahraga, sehingga TPS yang didirikan di aula rutan ini, juga dihiasi dengan ornamen olahraga. Seperti baju pemain bola ternama, hingga raket dan peralatan olahraga lainnya.

Baca Juga:   Bawaslu Balikpapan Raih Penghargaan Kehumasan Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilu Tahun 2024

“Dua TPS khusus yang ada didalam Rutan Balikpapan ini, memiliki DPT pada TPS 901 ada 418 orang. Di TPS 902 ada 318 orang baik itu warga binaan pria maupun wanita,” jelasnya.

Pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, tidak seluruh WBP bisa menyalurkan hak suaranya, lantaran terkendala oleh pengurusan DPTB. Pasalnya, di Rutan Balikpapan ini dihuni oleh sebanyak 1.152 orang WBP, namun hanya 917 orang yang bisa menyalurkan hak pilihnya lantaran namanya telah terdaftar dalam DPT maupun DPTB.

“Sedangkan sisanya, sebanyak 235 orang warga binaan, terpaksa nggak bisa menyalurkan hak pilihnya lantaran baru saja masuk ke dalam Rutan, sehingga nggak sempat lagi untuk mengurus DPTB,” tambah Agus Salim.

Hingga pukul 12.30 Wita, tercatat sudah lebih dari 90 persen WBP yang telah menyalurkan hak pilihnya di 2 tps khusus tersebut.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img