spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PAD Pantai Manggar Capai 90 persen, Disporapar Benahi Fasilitas

BALIKPAPAN – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menyatakan hingga triwulan kedua tahun 2024 pendapatan asli daerah (PAD) lewat distribusi Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur sudah mencapai sebesar Rp 6 Miliar.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, realisasi pendapatan retribusi tersebut sudah tercapai sekitar 90 persen dari yang ditargetkan.

“Harapan kita, di Desember targernya bisa tercapai karena biasanya diakhir tahun pengunjungnya melonjak,” ujarnya, Jumat (1/11).

Lebih lanjut Cokorda Ratih Kusuma menjelaskan, pihanya juga optimis jumlah pendapatan tahun 2024 ini bisa kembali melebihi target. Menyusul dengan telah dilengkapinya fasilitas di kawasan wisata tersebut. Mulai dari pembangunan toilet, menara tower dan penataan kawasan area pedagang.

“Sejumlah fasilitas sudah kita benahi, khusus untuk penanganan abrasi pantai juga sudah rampung dikerjakan,” jelasnya.

Dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang, pihaknya juga telah menyiapkan akses satu jalur dengan pintu masuk dan keluar yang berbeda.

“Ini kami lakukan agar tidak terjadi kemacetan dan arus lalu lintas bida teratur,” tambahnya.

Baca Juga:   Seorang kepala Keluarga di amankan Saat memiliki Barang Haram Narkoba oleh Unit Reskrim Polsek Selatan

Disporapar Kota Balikpapan juga telah menambah pengeras suara yang lebih efektif sebagai media. Dimana saat ini, total ada 15 titik disepanjang pantai yang digunakan untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk selalu menjaga anak-anak hingga menjaga kebersihan dan menjaga barang-barang agar tidak tertinggal.

“Cara ini terbukti efektif, untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung,” tegasnya.

Pengelola Pantai Manggar juga selalu melakukan pengontrolan terhadap para pedagang dikawasan area wisata dengan memasang sejumlah spanduk agar menjual barang tetap dengan harga standar. Sejauh ini, tidak ada lagi keluhan tentang harga makanan yang kemahalan.

“Petugas kami harus keliling ngecek, jangan sampai ada kecolongan,” ujarnya lagi.

Selain soal pendapatan, Disporapar juga fokus pada branding Pantai Manggar sebagai upaya meningkatkan kunjungan. Hal ini menyesuaikan segmentasi dan kebutuhan pengunjung Pantai Manggar, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, atau orangtua. Kemudian kebutuhan kumpul untuk keluarga seperti outbound, dan sebagainya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img