BALIKPAPAN – Pertamina Patra Niaga Kalimantan melakukan sidak kesejumlah Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Kota Balikpapan. Dalam sidak ini, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan dan Perekonomian serta Hiswana Migas juga turut serta.
Executive GM Patra Niaga Kalimatan, Alexander Susilo mengatakan, sidak ini untuk mengawal kebijakan Pemerintah Pusat terhadap subsidi LPG 3 kg. Karena subsidi diperuntukaan bagi masyarkat kurang mampu dan pelaku usaha kecil.
Distribusi subsidi LPG 3 kg dalam pelaksanaannya harus tepat sasaran. Karenanya Pertamina dan Pemerintah Daerah (Pemda) berkewajiban sama-sama mengawal program subsidi tepat sasaran.
“Ini dilakukan berkala, baik oleh sales kita dan ada kalanya manager. Nah, kali kita turun bersama Pemda untuk lebih terkordinir. Dan inilah biar Pertamina dan Pemda bisa menyaksikan pelaksanaan subsidi tepat sasaran di pangkalan-pangkalan,” ujarnya, Senin (9/9).
Lebih lanjut Alexander Susilo menjelaskan, dalam sidak tidak ditemukan adanya pangkalan yang menjual harga diluar harga eceran tertinggi (HET). Dimana setiap pangkalan memasang plang HET, yakni Rp19 ribu pertabung ukuran 3 kg.
“Isu itu lebih banyak terjadi di pengecer diluar. Pengecer itu tidak lagi ada HET. Memang yang ingin kita lihat kondisi subsidi tepat sasaran pengaruhnya di pengecer seperti apa,” jelasnya.
Dari hasil sidak yang dilakukan Pertamina akan membuat laporan untuk mengambil kebijakan. “Apakah ini berpengaruh harganya terlalu jauh atau tidak. Ini akan kita laporkan untuk diambil kebijakan yang diperlukan apabila ada hal-hal antisipasi kedepan,” tutupnya.
Penulis: Aprianto