BALIKPAPAN – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menerima kunjungan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus ke Kilang Pertamina di Balikpapan, Kamis (29/8).
Sebanyak 33 mahasiswa yang berasal dari organisasi berbeda disambut baik oleh tim Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), General Manager PT KPI Unit Balikpapan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya Satyamurti Poewardi menyampaikan, dukungan penuh Pertamina kepada mahasiswa dan mahasiswi yang ingin membuat karya tulis ilmiah terkait Pertamina. “Kami harapkan dari kunjungan ini kanda dan dinda mulai menulis, jangan jadi pengamat yang tidak mempunyai data baik. Kami akan siap mensupport data-data yang dibutuhkan, sehingga karya tulis kanda dan dinda menjadi lebih tepat,” ujarnya.
Cipayung Plus adalah gabungan sebelas organisasi kemahasiswaan yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI)
Lebih lanjut, Tiyok mengajak para mahasiswa OKP Cipayung Plus untuk terus bersinergi mencapai tujuan bersama demi kemajuan bangsa. “Terima kasih atas kesediaannya untuk bergabung dengan program yang di inisiasi oleh Pertamina dengan tujuan untuk lebih mendekatkan Pertamina dengan pihak eksternal, salah satunya dengan teman-teman dari Cipayung Plus mewakili pemuda-pemudi Indonesia. Mari kita berkolaborasi menyatukan suara dan semangat dalam menjaga ketahanan energi hingga ke masa yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen perusahaan, Pertamina selalu terbuka menerima setiap aspirasi yang diberikan oleh mahasiswa demi kemajuan bisnis perusahaan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang berbeda yang tergabung dalam masing-masing lembaga kemahasiswaan.
Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul menyampaikan semangat kolaborasi bersama Pertamina dalam menjaga ketahanan energi. “Hari ini Pertamina dan teman-teman Cipayung Plus melakukan kunjungan industri di kilang minyak di Balikpapan. Ini menjadi langkah yang strategis, karena kalau kita melihat situasi sekarang, sedang menghadapi krisis energi termasuk kondisi di asia pasifik. Alhamdulillah Pertamina mulai membangun dan selalu bisa meningkatkan produksi minyak kita sehingga kita tidak ketergantungan impor minyak ke negara-negara lain. Dengan demikian, kelompok Cipayung plus harus menopang dan mendukung dalam mendorong kemandirian energi, karena ini menjadi satu tantangan global,” ujar Asrul.
Mengambil kesempatan baik ini, Pertamina juga mengajak mahasiswa OKP Cipayung Plus untuk mengunjungi kilang sehingga mahasiswa dapat melihat secara langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Pertamina Balikpapan yang saat ini sedang dalam proyek peningkatan kapasitas pengolahan kilang. Pertamina juga menyelenggarakan sesi pemaparan proses bisnis Pertamina Group yang pada kesempatan ini disampaikan oleh narasumber dari 3 subholding, yakni dari Subholding Upstream, Eviyanti Rofraida, Subholding Refining & Petrochemical, Hermansyah Y Nasroen dan Subholding Commercial & Trading, Heppy Wulansari. Pemaparan ini untuk memberikan gambaran lebih jelas terkait bisnis Pertamina dari hulu ke hilir.
Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen menyambut baik kunjungan ke Kilang Balikpapan. “Sebagai salah satu mata rantai bisnis Pertamina, KPI memegang peranan penting untuk menjaga kedaulatan energi nasional. Kunjungan OKP Cipayung ke Kilang Balikpapan menjadi kesempatan yang baik bagi teman-teman untuk turut menyaksikan salah satu Proyek Strategis Nasional terbesar sebagai upaya memperkuat ketahanan energi di Indonesia,” tambah Hermansyah.
Senada dengan Hermansyah, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan memberikan dampak yang sangat positif bagi perekonomian Kota Balikpapan. “Proyek RDMP Balikpapan tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan kilang, tetapi juga memberikan multiplier effect yang sangat positif terhadap perekonomian Kota Balikpapan. Tidak terkecuali bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mitra binaan Pertamina,” tutup Asep.
Penulis: Aprianto