BALIKPAPAN — Dalam upaya memperkuat pemahaman dan penggunaan media sosial secara bijak di kalangan anggota Polri, Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemahaman Penggunaan Media Sosial Bagi Anggota Polri dalam Rangka Pilkada Kaltim 2024”.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (21/8), di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polda Kaltim ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya, Irjen Pol Uden Kusuma Wijaya yang turut didampingi oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Sabilul Alif serta Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto.
Kegiatan ini juga menghadirkan Penasihat Kapolri, Rustika Herlambang serta Kombes Pol Heru Yulianto dari Biro Multimedia Divhumas Polri sebagai narasumber utama.
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Sabilul Alif menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi seluruh anggota Polri di lingkungan Polda Kaltim. Ia mengingatkan peserta bahwa penggunaan media sosial yang bijak sangat krusial dalam menjaga citra dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Khususnya di tengah maraknya informasi hoaks dan isu negatif yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas),” ujarnya.
Sementara itu Irjen Pol Uden Kusuma Wijaya dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa di era digital ini, tantangan yang dihadapi Polri semakin kompleks, terutama dalam menghadapi arus informasi yang tak terbendung.
“Bahwa setiap anggota Polri harus mampu memilah dan memilih informasi dengan bijak, serta menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan etika di media sosial,” jelasnya.
Selain itu, Penasihat Kapolri, Rustika Herlambang menjelaskan, pentingnya memahami isu-isu publik dan bagaimana membentuk opini yang positif di masyarakat. Ia juga membahas konsep Agenda Setting, Framing, yang menjadi dasar dalam membentuk opini publik melalui media.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto memberikan penekanan pada pentingnya manajemen media yang baik untuk memastikan pemberitaan positif dan konten yang menarik.
“Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mendukung kelancaran Pilkada Kaltim 2024,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
