BALIKPAPAN – Satlantas Polresta Balikpapan saat ini tengah mendalami dan melakukan pengumpulan bukti terkait dugaan adanya perjudian dalam aksi kebut-kebutan yang belakangan mulai marak di Kota Balikpapan.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengakui telah mendengar terkait dugaan adanya tindak perjudian pada aksi balap liar yang semakin marak di Balikpapan. Hanya saja, pihaknya belum menemukan bukti yang cukup untuk mengungkap informasi tersebut.
“Yang kami terima informasinya memang ada taruhan, hanya saja belum ditemukan bukti perjudiannya itu,” ujat Ropiyani, Rabu (17/1/2024).
Lebih lanjut Ropiyani menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mendapat informasi mengenai lokasi mana saja yang sering dijadikan aksi balap liar tersebut.
“Jalan raya yang paling sering digunakan para pelaku balap liar yakni di kawasan Balikpapan Baru atau tepatnya di depan Pasar Segar Balikpapan,” jelasnya.
Aksi balap liar di Kota Balikpapan ini juga sering diunggah oleh akun @pasukansubuh_58, di mana sejumlah remaja terlihat menggeber kendaraannya dengan berbaris menutup jalan raya. Dan mereka seolah mengubah jalanan umum tersebut menjadi sebuah sirkuit balapan.
Kendaraan yang terlibat pun banyak yang tak dilengkapi plat kendaraan serta menggunakan knalpot brong yang membuat suara bising di jalan raya. Hal itu tentu sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Selain di kawasan Pasar Segar, para pelaku balap liar juga kerap terlihat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, mulai dari kawasan Pasar Baru mengarah ke Lapangan Merdeka. Juga di kawasan Stal Kuda memutar menuju Balikpapan Permai,” tambahnya.
Ropiyani memastikan bahwa timnya telah menindak sejumlah pelaku balap liar di Balikpapan. Petugas piket di Satlantas Polresta Balikpapan telah beberapa kali melakukan upaya pencegahan. “Ada tim yang piket untuk mengantisipasi aksi balap liar itu,” tegasnya.
Sampai dengan sejauh ini pihaknya telah menindak belasan pelaku balap liar. Sebanyak 16 sepeda motor pun telah diamankan ke Satlantas Polresta Balikpapan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar.
“Motor-motor yang terlibat dan terjaring itu kami kandangkan di Satlantas selama sebulan. Untuk efek jera bagi mereka,” tutupnya.
Ropiyani juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepihak kepolisian bila menemukan atau melihat aksi balap liar dilingkungannya. Ropiyani meminta kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, mengingat polisi selalu berpatroli hingga dini hari.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R