spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

RDMP Balikpapan Raih Asia Pacific Deal of The Year

BALIKPAPAN – RDMP Balikpapan menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Asia Pacific – Deal of The Year For Decarbonisation dalam ajang IJGlobal Awards 2023, yang merupakan lembaga kredibel yang berbasis di London.

Penghargaan bergengsi ini merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara PT Kilang Pertamina Internasional melalui anak perusahaannya yaitu PT Kilang Pertamina Balikpapan, bersama dengan legal advisor White & Case dan financial advisor Mizuho.

Direktur Keuangan PT KPB, Nailul Achmar mengatakan, keberhasilan RDMP Balikpapan dalam meraih penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi serta kerja keras tim PT KPB bersama lender & advisor.

“Pencapaian ini merupakan prestasi terbaru setelah sebelumnya, pada bulan Februari yang lalu, Project Financing RDMP Balikpapan memperoleh penghargaan “Asia Pacific – Petchem Deal of The Year” dalam ajang Project Financing International (PFI) Awards Periode Tahun 2023 di London,” ujarnya.

Penghargaan Asia Pacific – Oil & Gas Deal of The Year For Decarbonisation diterimanya bersama jajarannya dalam ajang IJGlobal Awards Tahun 2023, di Raffles Hotel, Singapura tanggal 17 April 2024 lalu.

Baca Juga:   Warga Kutim Berinisial RA Resmi Ditetapkan Tersangka Pengancam Tembak Anies

Nailul menjelaskan, RDMP Balikpapan telah mencapai milestone penting dengan penyelesaian project financing pada September 2023.

“Dengan dukungan dari 4 Export Credit Agency (ECA) dan 22 Commercial Banks, proyek ini berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 3,1 miliar USD, menjadikannya salah satu proyek pembiayaan terbesar di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, RDMP Balikpapan juga mengusung komitmen terhadap keberlanjutan dan lingkungan di mana produk yang dihasilkan akan berkualitas tinggi berstandar Euro 5, yang lebih ramah lingkungan.

“Proyek ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, yang akan membantu memenuhi permintaan bahan bakar dan produk petrokimia dalam negeri,” tambah Nailul.

Dengan pencapaian progress lingkup utama proyek ISBL-OSBL per April 2024 sebesar 90%, Proyek RDMP Balikpapan akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar impor dan akan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemandirian energi negeri.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img