BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur akan mengerahkan personel untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 baik Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 5.240 orang personel gabungan.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto mengatakan, personel ini akan diplot dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.
“5.240 personel itu terdiri dari 1.234 personel Polda Kaltim, kemudian Satuan Tugas (Satgas) dari Polres jajaran sebanyak 4.006 personel,” ujarnya, Jumat (31/5).
Lebih lanjut Artanto menjelaskan, dalam operasi tersebut melibatkan satgas Preentif, satgas Prefentif, satgas Kanseltiblantas, satgas Gakum, satgas Tindak, satgas Humas serta satgas BanOps. Satgas ini berperan untuk menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kaltim.
“Jadi kami menjamin terselenggara Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Kami akan all out melaksanakan giat pengamanan ini demi suksesnya Pilkada 2024,” jelasnya.
Seperti diketahui, operasi serupa sudah pernah dilaksanakan oleh Polda Kaltim, seperti Operasi Mantap Brata pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa bulan yang lalu.
“Satgas yang lalu kami lakukan evaluasi, dan tentunya di operasi ini akan kami lakukan lebih baik lagi,” tambah Artanto.
Sementara itu, untuk daerah rawan dalam Pilkada 2024, Artanto menerangkan masih dalam penelitian pihak kepolisian.
“Nanti akan disampaikan lebih lanjut,” ujarnya.
Menurut Artanto, untuk kerawanan yang terjadi pada Pilkada adalah konflik horizontal, sebab para pasangan calon pemimpin daerah bersentuhan langsung dengan daerah dan masyarakat.
“Maka, yang jadi atensi kami itu adalah konflik horizontal antar paslon,” tutupnya.(RB)