BALIKPAPAN – Kota Balikpapan saat ini tengah dilanda cuaca buruk, dimana sebelumnya nyaris selama 3 hari berturut-turut dilanda hujan dengan intensitas sangat tinggi yang dibarengi dengan gelombang laut yang besar.
Akibatnya, pada Kamis (11/7/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita terjadi pergerakan jembatan di pemukiman rumah di RT 3 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Dan pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 03.00 Wita beberapa bangunan ada yang rubuh akibat dihantam ombak.
Lurah Klandasan Ulu, Andi Cucuk Supar mengatakan, pada saat kejadian jembatan roboh ini sekitar pukul 22.00 Wita yang berdampak pada penghuni di 3 rumah tidak bisa menuju ke rumahnya karena jembatan roboh.
“Saat ini penghuni rumah-rumah itu sudah dievakuasi, tapi untuk barang-barangnya belum bisa dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut Cucuk menjelaskan, adapun penyebab jembatan roboh karena pada saat kejadian ombak pasang disertai dengan angin yang kencang. Sehingga pondasi jembatan yang tidak kuat menahan lagi langsung patah.
“Untuk itu kami minta kepada warga yang bermukim di daerah pesisir untuk waspada saat ada ombak besar,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah di RT 3 Klandasan Ulu, Aisyah mengatakan, bahwa pada saat kejadian tidak lagi hujan, hanya saja ombak memang cukup tinggi dan disertai angin.
“Pondasi jembatan dihantam ombak, sempat ada bunyi krek, kemudian tiba-tiba jembatan roboh,” ujarnya.
Kini ia bersama keluarganya sementara waktu mengungsi dirumah keluarganya yang tak jauh dari lokasi tersebut. Ia pun berharap, pemerintah bisa membantu menata kembali rumahnya agar bisa ditinggalin lagi.
“Maunya ada bantuan dari pemerintah. Biar rumah bisa ditinggalin lagi. Kasian, nggak ada tempat tinggal lain lagi kita,” tutupnya. (RB)