BALIKPAPAN – Bertempat di Lapangan Satbrimob Polda Kalimantan Timur, Dansat Brimob Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Andy Rifai, memimpin Upacara Pembukaan Latihan Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Wanteror bagi personel Satuan Brimob Polda Kaltim, Selasa (16/5/2023).
Dalam amanatnya, Andi Rifai mengatakan bahwa tantangan Polri ke depan akan semakin berat seiring perkembangan teknologi saat ini yang memungkinkan siapa pun untuk dengan leluasa menggunakan jaringan komunikasi, terlepas dari manfaat yang diberikannya.
“Terdapat hal negatif yang harus menjadi perhatian kita semua, seperti contohnya kelompok ISIS yang menggunakan blog, website, media sosial, serta messengers untuk menyebarluaskan ideologinya, melakukan komunikasi, atau bahkan merekrut anggota baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andy Rifai menjelaskan bahwa naiknya harga kebutuhan pokok akan memicu berbagai aksi nekat yang harus mendapatkan perhatian bersama sebagai aparatur pemerintah di bidang penegakan hukum.
Pelatihan adalah suatu upaya atau proses untuk memberikan, memelihara, dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik agar mahir atau terbiasa dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan.
“Kehadiran kita hari ini adalah sebagai motivasi bagi peserta agar dapat melaksanakan latihan kemampuan wanteror ini dengan serius dan penuh tanggung jawab, sehingga pelatihan ini akan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kualitas kemampuan seluruh peserta pelatihan,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadansat Brimob, AKBP Irwan Yuli Prasetyo, Pelaksana Harian Danyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, dan para perwira jajaran Satbrimob serta seluruh pasukan upacara Satbrimob Polda Kalimantan Timur. (Bom)
