BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Rabu-Kamis (10-11/5), sehingga semua pihak diimbau waspada akan dampaknya.
“Dampak dari peristiwa ini antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Selasa.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan ke pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Rinciannya adalah hujan petir di Balikpapan diprakirakan terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita hanya di Kecamatan Balikpapan Timur, sedangkan semua kecamatan lainnya hanya hujan ringan.
Begitu pula dengan sehari sebelumnya, yakni pada Rabu sekitar pukul 11.00 dan 20.00 Wita, hujan ringan diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan,
Untuk Kabupaten Kukar, lanjutnya, hujan petir berpotensi terjadi pada Rabu sekitar pukul 11.00 Wita di lima kecamatan, yakni Kecamatan Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun, Loa Kulu, dan Kecamatan Muara Kaman, sedangkan kecamatan lain di sepanjang hari cerah, hanya beberapa kecamatan yang hujan ringan.
Sementara itu, delapan kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur dalam dua hari mendatang, hanya sebagian kecil kecamatan yang mengalami hujan ringan di tertentu, lebih banyak kecamatan dengan cuaca cerah. (ant/MK)
