spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gara-gara Beli Tiket Lewat Calo, Sejumlah Penumpang Kapal Laut Gagal Mudik

BALIKPAPAN – Niat hati ingin berbahagia menjalani lebaran di kampung halaman, namun justru nasib sial dialami 7 penumpang kapal motor (KM) Lambelu yang tujuannya ke Indonesia Timur, yakni Pare-pare, Makassar, Bau-bau, Maumere, dan Larantuka pada Selasa (18/4/2023).

Adalah Nurjadi, penumpang tujuan Maumere yang gagal mudik karena dirinya ditahan oleh pihak keamanan Pelabuhan Semayang Balikpapan karena identitasnya berbeda dengan tiket.

“Tadi pagi (Selasa) saya membeli tiket dari seseorang di depan. Dia menawarkan saya, karena saya tidak ingin repot, saya membelinya,” ujarnya.

Ternyata Nurjadi membeli 4 tiket dari seorang calo di Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan harga yang cukup mahal, yakni Rp 650 ribu per tiket. Namun, sayangnya tiket tersebut tidak dapat digunakan.

“Iya, tidak bisa. Ini ditahan. Jadi saya harus mencari tiket lagi jika masih ada,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu petugas keamanan pelabuhan dari TNI AL, Serda Yudi Santoso mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberangkatkan penumpang dengan identitas yang berbeda antara KTP dan tiket.

Baca Juga:   Ratusan Calon Anggota Bawaslu se-Kaltim Jalanin Tes Tertulis dan Psikologi

“Dilarang mas, karena nanti akan berbeda juga dengan manifest kapal,” ujarnya.

Selain itu, bagi pemilik tiket yang identitasnya berbeda antara KTP dan tiketnya, mereka tidak akan mendapatkan fasilitas di atas kapal. “Sangat merugikan jika masih ada yang lolos tetapi memiliki tiket yang berbeda dengan KTP. Mereka tidak akan dapat tempat di kapal dan tidak akan dapat makan,” jelasnya.

Pada puncak arus mudik kali ini, ternyata tidak hanya Nurjadi saja yang gagal berangkat. Sebelumnya, ada satu keluarga dengan tiga orang juga gagal berangkat, karena membeli tiket dari calo dengan kasus yang sama.

“Tadi juga ada, kasus yang sama. Dan kami dengan tegas tidak dapat mentolerir ini,” tegas Serda Yudi Santoso.

Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Amin Amrullah, mengatakan bahwa para calon penumpang sebaiknya membeli tiket di agen resmi atau bisa melalui sejumlah minimarket yang ada di Kota Balikpapan.

“Jangan pernah sekali-kali membeli dari calo. Kami telah mensosialisasikan hal ini di sejumlah media sosial, termasuk kepada rekan-rekan media. Karena pembelian tiket sudah sangat mudah, dan juga bisa dilakukan melalui online,” ujarnya. (Bom)

Baca Juga:   Dari Balikpapan hingga Mahulu, Inilah Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img