BALIKPAPAN – Menjelang libur panjang Idulfitri 1444 H, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menggelar apel kesiapsiagaan di Kantor BPBD Balikpapan, Selasa (18/4/2023).
Apel dipimpin oleh asisten 1 Tata Pemerintahan, Zulkifli serta dihadiri dari para relawan bencana seperti Relawan Garuda, Info Bencana, Rapi, Jaguar Rescue, dan lainya.
Usai apel Zulkifli mengatakan, selama periode libur panjang itu tentu butuh kesiap siagaan penuh dari jajaran kebencanaan di Kota Balikpapan, mengingat bencana itu tidak bisa ditangani sendiri. “Maka kami sampaikan agar terus melakukan koordinasi, lebih lagi Bapak w
Wali kota Balikpapan juga selalu menyampaikan untuk menjaga sinergitas dan terus berkolaborasi untuk menjaga Kota Balikpapan,” ujarnya.
Dalam apel itu, juga dilakukan pengecekan semua perangkat kesiagaan serta memberikan instruksi agar mengaktifkan semua posko. “Jadi tidak boleh ditinggal sedetikpun, karena ini masa rawan, masyarakat ada yang mudik, ada yang sibuk berbelanja dan lainya,” jelasnya.
Menurutnya, jika melihat data yang paling rawan saat lebaran adalah kebakaran, dimana hal ini merupakan angka tertinggi yang masuk kedalam catatan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Ini biasa faktor kelalaian, aktifitas dapur itukan biasanya meningkat pada masa begini, itu dijaga betul,” tambah Zulkifli.
Kemudian yang kedua adalah cuaca extream, mengingat letak geografis Kota Balikpapan berupa perbukitan, dataran serta pesisir maka potensi yang terjadi adalah banjir dan tanah longsor.
“Kemudian untuk di pesisir juga banyak terjadi bencana, ada yang lalai tenggelam, kemudian gelombang pasang dan lainya,” ujarnya lagi.
Disamping itu juga ada Karhutla, kendati demikian hal ini dalam beberapa tahun terakhir Kota Balikpapan masih dalam kategor aman.
Dalam kesempatan itu, Pelaksana Tugas (PLT) BPBD Balikpapan, Usman Ali menambahkan, untuk kesiapsiagaan ia menurunkan sebanyak 305 Personel dan 20 unit armada berbagai jenis untuk Kota Balikpapan. “Sementara untuk posko tetap pada UPT masing-masing. Mereka bekerja sesuai arahan pada H-7 dan H+7,” tambahnya.
Tak hanya siaga di posko, armada dari BPBD juga akan melakukan patroli di wilayahnya masing-masing. “Patroli wilayah ini mereka sudah terjadwal, dalam pelaksanaan kegiatannya juga akan berlanjut meskipun sudah lewat Idulfitri untuk antisipasi kebencanaan,” jelas Usman Ali.
Adapun untuk wilayah yang menjadi atensi dalam hal ini adalah kawasan pemukiman padat penduduk. “Karena yang kerap terjadi itu adalah kebakaran,” tutupnya. (Bom)
