spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hadapi Potensi Bencana, Polda Kaltim dan TNI Gelar Simulasi Besar di Balikpapan

BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur bersama Kodam VI/Mulawarman dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta
sejumlah stakeholder menggelar simulasi tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kota Balikpapan, Sabtu (8/12/2025). Simulasi ini menampilkan penanganan berbagai skenario bencana, mulai dari kebakaran, banjir, pohon tumbang hingga tanah longsor.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Prihantoro, didampingi Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengatakan bahwa simulasi ini menjadi bukti kesiapsiagaan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kaltim.

“Bencana alam merupakan ancaman multidimensi yang membutuhkan visi terpadu, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen kuat dalam perlindungan dan pemulihan masyarakat. Kita berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap berbagai bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolda Kaltim menjelaskan, sedikitnya 1.600 personel Polda Kaltim disiagakan dan didukung 2.000 personel dari TNI, Basarnas, BPBD, dan instansi terkait lainnya.

Kesiapsiagaan ini menjadi penting, karena proyeksi BMKG menunjukkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi pada Desember 2025 hingga Januari 2026 di beberapa wilayah seperti Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, Paser, dan sebagian Kukar. Bahkan gelombang laut diperkirakan mencapai 2 meter atau lebih yang meningkatkan risiko banjir rob di Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan pesisir Berau.

Baca Juga:   IRT Asal Lumajang Ditangkap Unit Siber Polda Kaltim, Tersangkut Kasus Penipuan Online

“Dengan proyeksi BMKG tersebut, bencana hidrometeorologi bisa saja melanda Kaltim. Karena itu, koordinasi lintas sektor dan pelatihan peningkatan kemampuan sangat diperlukan. Ini bukti negara selalu hadir melindungi rakyatnya,” jelasnya.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img