spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Taufik Qul Rahman: Bangun Lingkungan Beradab Lewat Semangat Gotong Royong

BALIKPAPAN – Keberhasilan membangun lingkungan yang bersih, hijau, dan mandiri bukan hanya soal infrastruktur, melainkan tentang bagaimana masyarakat bergerak bersama dengan semangat gotong royong. Prinsip itu yang terus dipegang oleh Anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.

Atas dedikasi dan konsistensinya menumbuhkan kolaborasi lintas sektor, Taufik diganjar penghargaan LPM Motivator Kota Balikpapan 2025 dalam ajang Awarding Clean Green Healthy (CGH) dan Eco Office yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan di BSCC Dome, Selasa (4/11/2025).

Meski demikian, Taufik menilai penghargaan itu bukan semata-mata hasil kerja pribadinya. Ia menyebut, capaian tersebut merupakan buah dari kerja bersama masyarakat Baru Ilir yang tak pernah lelah menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Saya tidak menyangka bisa mendapat penghargaan ini. Tapi kalau disebut motivator, saya setuju, karena sejak awal fokus saya memang membangkitkan semangat ekonomi dan kepedulian warga,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga:   KPU Balikpapan Buka Pendaftaran Anggota KPPS Pilkada 2024

Selama dua periode menjadi wakil rakyat, Taufik dikenal aktif menumbuhkan partisipasi warga melalui berbagai kegiatan, mulai dari lomba lingkungan, penghijauan, hingga pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Ia kerap memanfaatkan dukungan CSR perusahaan, pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan, hingga kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merealisasikan program masyarakat.

Tak hanya fokus pada aspek kebersihan, Taufik juga menggerakkan program ketahanan pangan lokal melalui budidaya tanaman hidroponik dan pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif.

“Kami sedang menyiapkan program baru untuk bulan depan, yaitu penanaman tanaman produktif warga sebagai langkah memperkuat kemandirian pangan,” jelasnya.

Bagi Taufik, pembangunan lingkungan yang berkelanjutan harus berakar pada nilai sosial dan adab masyarakat.

“Kemajuan lingkungan dimulai dari karakter masyarakat yang beradab dan saling menghargai. Ilmu bisa dicari, tapi adab dan kepedulian sosial itu yang menjaga kita tetap bersatu,” tambahnya.

Ia pun menutup dengan refleksi tentang amanah yang diembannya sebagai wakil rakyat.
“Menjadi dewan itu mudah, tapi mempertahankan kepercayaan rakyat jauh lebih sulit. Karena itu, saya ingin terus menjaga kepercayaan dan semangat kebersamaan ini,” tutupnya.

Baca Juga:   Kemenkes RI dan Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Gelar Pemeriksaan dan Pembagian Kacamata Gratis di Balikpapan

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img