BALIKPAPAN — Kota Balikpapan kembali bersiap menggelar pesta tahunan terbesar, Balikpapan Fest 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 6–9 November 2025 di BSCC Dome. Ajang spektakuler ini menjadi momen penting bagi kota berjuluk “Beriman” tersebut untuk menunjukkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya lokal di kancah nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, mengatakan Balikpapan Fest bukan sekadar agenda tahunan, melainkan simbol kebangkitan industri kreatif daerah.
“Tahun ini kami ingin menunjukkan bahwa Balikpapan tidak hanya sebagai kota industri dan bisnis, tetapi juga memiliki kekuatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terus berkembang,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Dengan target 40.000 pengunjung, Balikpapan Fest 2025 menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari pameran UMKM dan ekonomi kreatif, pertunjukan musik dan seni budaya, kompetisi olahraga, hingga pameran teknologi dan hiburan keluarga. Pemerintah Kota menargetkan nilai transaksi dari pelaku usaha kecil menengah selama empat hari penyelenggaraan mencapai Rp5 miliar.
Untuk mendukung sistem transaksi modern, seluruh tenant diwajibkan menggunakan metode pembayaran digital QRIS, sehingga pencatatan transaksi dapat dilakukan secara real-time, cepat, dan transparan. “Dengan sistem ini, kami tidak hanya mendukung digitalisasi ekonomi, tetapi juga memperkuat akuntabilitas sektor usaha lokal,” terang Cokorda.
Balikpapan Fest 2025 juga telah masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menampilkan event-event unggulan daerah di seluruh Indonesia. Keikutsertaan ini menjadi bukti bahwa Balikpapan Fest memiliki standar penyelenggaraan dan daya tarik yang diakui secara nasional.
Selain menjadi magnet wisatawan, kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak okupansi hotel, restoran, serta destinasi wisata lokal. Pemerintah juga menggandeng berbagai komunitas olahraga, otomotif, dan seni untuk menambah daya tarik pengunjung dari luar daerah.
“Kami ingin menciptakan suasana kota yang hidup dan penuh energi kreatif, sekaligus memperkuat citra Balikpapan sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang potensial,” tambahnya.
Cokorda optimistis, penyelenggaraan Balikpapan Fest tahun ini akan membawa dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM serta memperluas jejaring bisnis lokal.
“Kami ingin Balikpapan dikenal bukan hanya karena industrinya, tetapi juga karena budayanya, kreativitas warganya, dan keramahan kotanya,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas, Balikpapan Fest 2025 diyakini akan menjadi salah satu event paling berpengaruh di Kalimantan Timur dan menjadi etalase kemajuan kota menuju destinasi wisata unggulan nasional.
Penulis: Aprianto




