spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Balikpapan Ajak Warga Siapkan “Tas Siaga Bencana”, Langkah Kecil untuk Keselamatan Besar

BALIKPAPAN – Menghadapi potensi bencana yang bisa datang tanpa peringatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat agar mulai menyiapkan Tas Siaga Bencana (TSB) di rumah masing-masing. Upaya sederhana ini diyakini mampu membantu keluarga bertahan pada masa-masa darurat sebelum bantuan resmi tiba.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan bahwa TSB merupakan perlengkapan darurat berisi kebutuhan pokok yang dapat menunjang hidup selama setidaknya tiga hari setelah bencana terjadi.

“Kesiapsiagaan tidak selalu dimulai dari hal besar. Menyiapkan satu tas kecil berisi kebutuhan dasar bisa sangat berarti ketika kondisi darurat datang,” ujar Usman, Kamis (30/10/2025).

Lebih lanjut Usman menjelaskan, pengalaman dari berbagai kejadian bencana di Indonesia menunjukkan bahwa bantuan seringkali tidak langsung bisa menjangkau korban, terutama jika akses terputus atau area terdampak luas. Karena itu, setiap keluarga perlu memiliki perencanaan dan perlengkapan mandiri agar tidak panik saat situasi krisis.

Isi Tas Siaga Bencana, kata Usman, sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga, namun secara umum mencakup obat-obatan pribadi, makanan siap saji, air minum, pakaian, senter, peluit, power bank, uang tunai, dokumen penting, serta perlengkapan ibadah dan kebersihan diri.

Baca Juga:   Jembatan TPI Klandasan Ambruk Dihantam Ombak Besar

“Letakkan di tempat yang mudah dijangkau dan bisa langsung dibawa jika harus meninggalkan rumah dalam keadaan darurat,” jelasnya.

BPBD juga mengingatkan agar warga memeriksa isi tas secara berkala, terutama untuk memastikan masa kedaluwarsa makanan dan obat-obatan. Pemeriksaan ini penting agar perlengkapan tetap layak pakai saat dibutuhkan.

Lebih lanjut, Usman menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat. “Membudayakan kesiapsiagaan harus dimulai dari rumah. Dengan begitu, kita bisa membangun komunitas tangguh bencana,” tambahnya.

Menjelang musim hujan, BPBD turut memperingatkan potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di beberapa wilayah Balikpapan. Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada, serta aktif mengikuti informasi cuaca resmi dari pemerintah.

“Kami ingin warga sadar bahwa kesiapan menyelamatkan. Satu tas kecil yang disiapkan dengan baik bisa menjadi penyelamat di saat genting,” tutup Usman.

Penulis: Aprianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img