BALIKPAPAN — Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi momen reflektif bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan di tengah dinamika zaman yang terus berubah. Dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Rabu (29/10/2025), kedua lembaga itu sepakat bahwa kolaborasi lintas generasi menjadi kunci menjaga persatuan dan memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan bangsa.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, dalam sambutannya mengatakan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar peristiwa sejarah yang diperingati setiap tahun, melainkan sumber inspirasi untuk terus menjaga semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
“Sumpah Pemuda adalah energi kebangsaan yang menyatukan langkah lintas generasi. Semangat itu harus kita hidupkan dalam setiap kebijakan dan tindakan sebagai wujud tanggung jawab terhadap warisan perjuangan para pendiri bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut Budiono menjelaskan, nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan toleransi harus menjadi dasar dalam membangun Balikpapan yang inklusif dan tangguh, terlebih sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, tantangan pembangunan ke depan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga penguatan karakter dan jati diri bangsa di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam menjawab tantangan global.
“Kebangkitan Indonesia tidak akan terjadi jika hanya ditopang oleh satu pihak. Pemerintah membutuhkan semangat dan inovasi anak muda untuk menciptakan terobosan di berbagai bidang,” tambah Bagus.
Ia menjelaskan, Pemkot Balikpapan berkomitmen membuka ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, mulai dari sektor ekonomi kreatif, lingkungan, hingga sosial kemasyarakatan. Pemerintah juga terus memperkuat kemitraan dengan berbagai organisasi kepemudaan dan komunitas lokal agar mereka memiliki wadah untuk berinovasi dan berkontribusi nyata.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema “Pemuda Bergerak untuk Indonesia Bersatu”, yang menjadi seruan bersama untuk menjaga persatuan nasional di tengah keragaman budaya dan pandangan. Melalui semangat ini, DPRD dan Pemkot Balikpapan berharap para pemuda tidak hanya menjadi penerus estafet perjuangan, tetapi juga pencipta perubahan positif di era digital dan globalisasi.
“Anak muda Balikpapan harus berani mengambil peran. Jadilah generasi yang tidak hanya bangga dengan sejarah, tapi juga menciptakan sejarah baru bagi bangsa,” tutup Budiono penuh semangat.
Penulis: Aprianto
