BALIKPAPAN — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan baru-baru ini menggelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum baik dari unsur TNI dan Polri. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sekaligus bagian dari program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) bersama Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib), serta dimonitor langsung oleh Kepala Lapas Balikpapan, Edy Susetyo, dengan dukungan penuh personel TNI-Polri.
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, menegaskan bahwa petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dalam pelaksanaannya, petugas mengedepankan pendekatan humanis serta tetap menghormati hak-hak WBP.
“Razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan tertib,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut Edy Susetyo menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya narkotika, namun sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan berhasil diamankan untuk kemudian dimusnahkan sesuai dengan prosedur.
“Razia penggeledahan ini tidak hanya bersifat rutin, tetapi juga menjadi bagian dari upaya preventif dan pembinaan bagi WBP agar mereka dapat menjalani masa pidana dengan tertib serta berorientasi pada pembinaan positif,” jelasnya.
Edy menambahkan, kegiatan ini mencerminkan sinergi kuat antara Lapas Balikpapan dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan serta menegakkan aturan di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi,” tambahnya.
Melalui kolaborasi lintas instansi ini, Edy menegaskan bahwa Lapas Balikpapan berkomitmen memperkuat pengawasan dan pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran di lingkungan pemasyarakatan.
Penulis: Aprianto