BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan perlunya langkah konkret dari pihak Ibu Kota Nusantara (IKN) terkait persoalan Jalan Tol Balikpapan–IKN di Km 8, Balikpapan Utara yang hingga kini masih menemui kendala. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri kegiatan bersama Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI di Balai Kota Balikpapan, Senin (29/9/2025).
Menurut Bagus, keberadaan badan baru yang dibentuk sekitar 10 bulan lalu memberi peluang strategis dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya yang terdampak langsung pembangunan IKN.
“Saya berharap setelah pertemuan ini, pihak IKN dapat segera menindaklanjuti permasalahan di lapangan. Kami juga akan meminta masyarakat terdampak untuk berkoordinasi langsung dengan pihak IKN,” ujarnya.
Terkait absennya masyarakat terdampak dalam forum tersebut, ia menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari surat resmi DPR RI kepada Pemkot Balikpapan. “DPR RI menyurat ke kami dan meminta agar pemerintah kota memfasilitasi jalannya kegiatan ini. Karena sifatnya terbatas, maka tidak semua pihak bisa dilibatkan, termasuk masyarakat terdampak,” jelasnya.
Meski demikian, Pemkot Balikpapan menegaskan tetap membuka ruang komunikasi dengan warga. Bagus memastikan pemerintah kota siap menjadi jembatan penghubung antara masyarakat, pihak IKN, maupun pemerintah pusat.
“Intinya, kita ingin setiap persoalan di lapangan bisa ditangani secara tepat. Pembangunan IKN harus membawa manfaat nyata, tidak hanya untuk kawasan inti, tetapi juga bagi warga Balikpapan yang ikut terdampak,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pembangunan besar seperti IKN membutuhkan sinergi dan keterlibatan banyak pihak agar tidak menimbulkan kesenjangan. Warga yang tinggal di sekitar jalur tol maupun kawasan pembangunan harus mendapat perhatian serius, baik dari sisi hak, kenyamanan, maupun keberlanjutan ekonomi.
“Jangan sampai masyarakat merasa terpinggirkan. Kami ingin IKN hadir sebagai pusat peradaban baru yang mampu memberi dampak positif luas, termasuk bagi Balikpapan sebagai kota penyangga,” tambahnya.
Dengan adanya desakan ini, Pemkot berharap pihak IKN segera merumuskan solusi nyata terkait Jalan Tol Km 8. Penyelesaian masalah tersebut dinilai sangat penting agar akses menuju pusat pemerintahan baru tidak lagi menimbulkan keresahan, melainkan menjadi jalur yang aman, lancar, dan membawa kemajuan bersama.
Penulis: Aprianto
