BALIKPAPAN – Indonesia Menari kembali digelar tahun ini dan siap membawa energi positif ke pusat-pusat perbelanjaan di 11 kota mulai 12 Oktober 2025. Program tahunan besutan Indonesia Kaya ini mengusung kampanye #MenaridiMall, mengajak masyarakat lebih dekat dengan kekayaan tari tradisional Indonesia yang dikemas secara modern dan atraktif.
Tak hanya hadir di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang, tahun ini Indonesia Menari juga memperluas jangkauan dengan menyapa warga Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, serta Karawang.
Menjelang puncak acara, Indonesia Kaya menggelar rangkaian kegiatan pra-event yang menghadirkan koreografi resmi Indonesia Menari 2025 sekaligus hiburan musik. Agenda pemanasan ini berlangsung pada 26 September di Fork Surabaya, 27 September di Grand City Balikpapan, Eclat Megamas Manado, serta PTC Mall Palembang, lalu berlanjut pada 28 September saat Car Free Day Semarang.
“Setelah beberapa tahun tidak hadir secara langsung, Indonesia Menari kembali dengan semangat baru. Tahun ini juga menandai edisi ke-10. Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi pertunjukan, tetapi juga wadah apresiasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan tarian tradisional,” ungkap Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya, Sabtu (27/9/2025).
Sejak pertama kali hadir pada 2012, Indonesia Menari terakhir digelar serentak di tujuh kota pada 2019. Pandemi sempat membuat acara ini tertunda pada 2020, kemudian beralih ke format virtual di 2021. Kini, setelah empat tahun, masyarakat kembali bisa merasakannya secara langsung.
Untuk tahun ini, peserta wajib tampil berkelompok 5–7 orang tanpa batas usia. Mereka akan membawakan koreografi rancangan Bathara Saverigadi Dewandoro dengan musik aransemen tradisional khas Alffy Rev. Meski gerakan wajib tidak boleh diubah, peserta dipersilakan mengeksplorasi pola lantai dan komposisi sesuai kreativitas.
Informasi lengkap seputar pendaftaran dan jadwal dapat diakses melalui situs resmi www.indonesiakaya.com atau akun Instagram @indonesia_kaya.
