BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus memonitor seluruh proyek pembangunan Kota Balikpapan, khususnya proyek yang menanggulangin banjir atau genangan air. Dimana Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, bersama sejumlah Kepala OPD kembali meninjau langsung progres proyek tersebut.
Kali ini peninjauan dilakukan pada proyek peningkatan jalan sekaligus sistem drainase di kawasan Balikpapan Baru, tepatnya di depan RS Balikpapan Baru. Dalam kesempatan itu, Wawali juga menegaskan bahwa area belakang Rumah Sakit Balikpapan Baru akan dimanfaatkan sebagai lokasi parkir kendaraan dan sudah menjadi kewenangan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Teman-teman yang parkir sudah kita arahkan, nanti akan kita sampaikan ke Dishub, bahwa lokasi parkir berada di belakang rumah sakit. Jadi lahan itu resmi menjadi kewenangan Pemkot untuk kita tertibkan,” ujarnya, Selasa (24/9/2025).
Lebih lanjut Wakil Wali Kota Balikpapan menjelaskan, terkait proyek peningkatan jalan, ia menyebut pekerjaan difokuskan pada perbaikan badan jalan yang sebelumnya banyak berlubang. Proyek dengan nilai kontrak sekitar Rp 2,3 miliar tersebut mencakup pelebaran jalan, peningkatan kualitas perkerasan menggunakan rigid pavement, serta pembangunan taman pada bundaran untuk memperindah kota.
“Kalau sebelumnya genangan air sering terjadi, sekarang sudah jauh berkurang. Ini karena saluran drainase dengan lebar 1,5 meter sudah terhubung ke sistem drainase sekunder dari DAS Ampal. Muaranya menuju Bendali Gang Kantil,” jelasnya.
Menurut Bagus, meski masih ada tahap perapian, secara umum pekerjaan telah mendekati rampung. Pihak kontraktor ditargetkan menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam waktu 2 hingga 3 bulan ke depan.
“Yang terpenting warga bisa lebih nyaman melewati jalan ini, genangan berkurang, dan kawasan terlihat lebih indah. Pembangunan infrastruktur ini bukan hanya soal jalan, tapi juga soal menciptakan kenyamanan dan keindahan kota,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Pemkot Balikpapan berharap wajah kota semakin tertata, aksesibilitas warga lebih baik, sekaligus mendukung terciptanya ruang kota yang ramah dan nyaman.
Penulis: Aprianto
