BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud didampingin Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyerahkan berbagai penghargaan dan bantuan melalui program unggulan Gratispol dan Jospol, di Kota Balikpapan pada Rabu (17/9/2025).
Adapun penghargaan yang diberikan berupa insentif sebesar Rp 500.00 per bulan dan diberikan selama enam bulan, yakni sejak Juli hingga Desember 2025, kepada 877 orang marbot atau penjaga rumah ibadah non muslim serta 25.163 orang guru di 10 Kabupaten/Kota se Kaltim. Selain itu juga, para marbot atau penjaga rumah ibadah non muslim mendapatkan perjalanan ibadah umroh dan religi.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengatakan bahwa program ini bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi merupakan wujud penghormatan negara kepada mereka yang selama ini menjadi penjaga moral, sosial, dan spiritual masyarakat.
“Kami hadir ke Balikpapan bukan sekadar membawa program, tetapi juga penghargaan. Negara harus memberi perhatian kepada mereka yang menjaga nilai-nilai kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Kaltim menjelaskan, bahwa pembangunan Kaltim tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah. Semua elemen masyarakat harus terlibat agar Kaltim bisa maju secara merata.
“Kami percaya semakin banyak yang peduli, semakin cepat pula kemajuan kita. Kepada para guru, teruslah menyalakan cahaya ilmu. Kepada para penjaga rumah ibadah, peliharalah nilai-nilai spiritual. Semoga penghargaan ini menjadi berkah dan pendorong semangat untuk terus mengabdi,” jelasnya.
Gratispol dan Jospol adalah bukti nyata komitmen Pemprov Kaltim membangun daerah dengan prinsip inklusif, pemerataan, dan berkeadilan. Program ini akan terus dievaluasi agar lebih tepat sasaran, transparan, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Acara penyerahan berlangsung khidmat di BSCC Dome Balikpapan, dengan dihadiri ribuan undangan dari berbagai elemen. Tampak hadir jajaran Forkopimda, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, para Ketua RT, guru, hingga marbot masjid. Suasana Dome Balikpapan dipenuhi rasa syukur dan semangat kebersamaan ketika ratusan penerima manfaat hadir menyaksikan langsung perhatian yang diberikan pemerintah provinsi.
Penulis: Aprianto
