BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menjadi inspektur upacara di SMP Negeri 25 Balikpapan, pada Senin (15/9/2025). Sekolah ini merupakan satu-satunya SMP di Balikpapan yang dibangun di atas air, tepatnya di kawasan pesisir Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan apresiasi atas keberadaan SMPN 25 yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai simbol kecintaan terhadap lingkungan dan laut.
Rahmad pun mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai lingkungan kepada generasi muda sejak dini, khususnya di sekolah yang berdiri di atas kawasan perairan.
“Kita hadir pertama kali bersama jajaran. Ini sekolah yang pertama kita bangun di atas air. Kita ingin memberikan edukasi kepada pelajar untuk mencintai lingkungan dan laut. Karena nenek moyang kita adalah bangsa pelaut. Maka kita harus jaga kondisi sekolah yang berada di atas air ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahmad Mas’ud juga menyoroti pentingnya membentuk karakter siswa, yang tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara spiritual.
“Anak-anak kita bukan hanya harus pintar secara akademis, tapi juga secara spiritual agar menjadi generasi yang pintar dan benar,” jelasnya.
Selain utu Rahmad Mas’ud juga menyoroti kondisi anak-anak pesisir yang sebagian besar belum memiliki kemampuan berenang. Oleh karena itu, ia mendorong pihak sekolah agar menjadikan fasilitas sekolah sebagai tempat pengenalan dasar-dasar berenang.
Pemerintah Kota Balikpapan juga berkomitmen untuk mendukung fasilitas sekolah, termasuk sarana olahraga, lampu penerangan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Di akhir kunjungan, Wali Kota mengimbau warga sekitar untuk ikut menjaga dan merawat lingkungan sekolah agar tetap layak dan aman untuk kegiatan belajar mengajar.
SMP Negeri 25 Balikpapan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024/2025 dan kini menampung lebih dari 120 siswa dari wilayah pesisir sekitarnya.
Penulis: Aprianto
